Lagu Mengenal Malaikat Dan Tugasnya

Lagu Mengenal Malaikat Dan Tugasnya

Nama-Nama Malaikat dan Tugasnya dalam Islam

قُلْ مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِّجِبْرِيْلَ فَاِنَّهٗ نَزَّلَهٗ عَلٰى قَلْبِكَ بِاِذْنِ اللّٰهِ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُؤْمِنِيْنَ

Malaikat termasuk makhluk gaib

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Malaikat diciptakan Allah SWT sebelum manusia diciptakan. Penciptaan malaikat pun berbeda dengan manusia, Allah SWT menciptakan malaikat dari nur atau cahaya.

Dikutip dari buku Rahasia Alam Malaikat Jin dan Setan karya Umar Sulaiman, Malaikat termasuk makhluk gaib. Artinya, mereka tidak terlihat, tidak bisa diraba, dan tidak bisa dirasa oleh panca indera manusia, jasad malaikat halus dan dapat berubah-ubah. Para malaikat juga bukan merupakan laki-laki dan bukan perempuan.

Allah SWT menciptakan malaikat dalam wujud yang indah. Sebagaimana dalam firman Allah QS. Yusuf ayat 31.

فَلَمَّا سَمِعَتْ بِمَكْرِهِنَّ أَرْسَلَتْ إِلَيْهِنَّ وَأَعْتَدَتْ لَهُنَّ مُتَّكَـًٔا وَءَاتَتْ كُلَّ وَٰحِدَةٍ مِّنْهُنَّ سِكِّينًا وَقَالَتِ ٱخْرُجْ عَلَيْهِنَّ ۖ فَلَمَّا رَأَيْنَهُۥٓ أَكْبَرْنَهُۥ وَقَطَّعْنَ أَيْدِيَهُنَّ وَقُلْنَ حَٰشَ لِلَّهِ مَا هَٰذَا بَشَرًا إِنْ هَٰذَآ إِلَّا مَلَكٌ كَرِيمٌ

Artinya: Maka tatkala wanita-wanita itu melihatnya, mereka kagum kepada (keelokan rupa)nya dan mereka melukai (jari) tangannya dan berkata: ‘Maha sempurna Allah, ini bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah malaikat yang mulia’. (QS. Yusuf: 31).

Nama-nama Malaikat dan Tugasnya

Dikutip dari buku Pati Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti karya Duta Madani, berikut adalah 10 nama-nama malaikat dan tugasnya yang wajib diketahui dan diimani.

Kisah Umar bin Khattab Membentak Malaikat Munkar dan Nakir

قُلْ نَزَّلَهٗ رُوْحُ الْقُدُسِ مِنْ رَّبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ

Katakanlah:"Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan al-Quran itu dari Rabbmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)." (QS. Surat An Nahl: 102).

Malaikat memiliki sayap

Selain itu, malaikat-malaikat Allah SWT memiliki sayap-sayap yang begitu indah. Sebagaimana dalam firman Allah SWT QS. Fathir ayat 1.

الْحَمْدُ لِلَّهِ فَاطِرِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ جَاعِلِ الْمَلَائِكَةِ رُسُلًا أُولِي أَجْنِحَةٍ مَثْنَىٰ وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ ۚ يَزِيدُ فِي الْخَلْقِ مَا يَشَاءُ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Artinya: Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Fathir: 1).

Baca Juga: Pengertian Iman Kepada Malaikat Sebagai Rukun Iman Kedua

Malaikat Harut dan Marut merupakan dua malaikat yang memiliki kisah unik dalam Al-Qur'an. Mereka disebutkan secara langsung dalam Surat Al-Baqarah ayat 102:

"Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui."

Berdasarkan ayat tersebut dan berbagai tafsir, beberapa poin penting tentang Malaikat Harut dan Marut adalah:

Kisah Harut dan Marut sering ditafsirkan sebagai peringatan tentang bahaya ilmu yang disalahgunakan. Meskipun mereka adalah malaikat, keberadaan mereka di bumi dan interaksi mereka dengan manusia menimbulkan berbagai interpretasi di kalangan ulama.

Beberapa pelajaran yang dapat diambil dari kisah Harut dan Marut:

Meskipun kisah Harut dan Marut memiliki banyak interpretasi, keimanan terhadap mereka sebagai malaikat yang disebutkan dalam Al-Qur'an tetap menjadi bagian dari keyakinan umat Islam. Kisah ini juga mengingatkan bahwa bahkan makhluk seperti malaikat pun dapat menjadi sarana ujian bagi manusia atas kehendak Allah SWT.

Senantiasa Taat kepada Allah SWT

Dia menciptakan malaikat untuk terus tunduk, patuh serta taat pada apa yang diperintah-Nya. Kepatuhan mereka tak sama dengan manusia, lantaran mereka sama sekali tidak akan pernah mendurhakai-Nya.

Selalu Bertasbih kepada Allah SWT

Malaikat tak pernah putus dari bertasbih dan memuji-Nya, sebagaimana dalam firman Surah Al Anbiya ayat 20,

يُسَبِّحُوْنَ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ لَا يَفْتُرُوْنَ - 20

Artinya: "Mereka (malaikat-malaikat) bertasbih pada waktu malam dan siang dengan tidak henti-hentinya."

Para malaikat senantiasa berdoa dan memohonkan ampunan bagi orang beriman. Malaikat yang demikian adalah malaikat penjaga Arsy, seperti tercantum dalam Surah Gafir ayat 7-9.

JAKARTA, iNews.id - Ada ribuan malaikat yang diciptakan Allah dan diberikan tugas masing-masing. Namun, hanya 10 nama malaikat yang wajib diketahui. Salah satunya malaikat Jibril.

Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada para rasul. Selain itu, malaikat ini juga memiliki tugas lainnya, berupa meniupkan roh pada setiap janin yang masih ada di dalam kandungan.

Jumlah dan Tugas Malaikat

Sebagaimana Muhammad Sayyid Thanthawi yang menyebut malaikat sebagai tentara Allah SWT, tentu tak ada yang mengetahui berapa jumlah malaikat selain-Nya. Lantaran seperti yang diketahui bahwa malaikat diperintah oleh-Nya dengan berbagai macam tugas, mulai dari mengurus manusia hingga alam semesta beserta isinya yang begitu banyak.

Melalui firman Surah Al Muddatsir ayat 31 juga disebutkan: "...Tidak ada yang mengetahui bala tentara Tuhanmu kecuali Dia sendiri..."

Meski jumlahnya banyak dan tidak diketahui pasti, tetapi terdapat 10 malaikat yang wajib diimani keberadaannya oleh mukmin sebagai berikut.

1. Malaikat Jibril, bertugas menyampaikan wahyu.

2. Malaikat Mikail, diberi tanggung jawab perihal urusan rezeki, makanan hingga hujan.

3. Malaikat Israfil, ditugaskan untuk meniup sangkakala sesuai perintah-Nya.

4. Malaikat Izrail, atau dikenal malaikat Maut. Bertugas mencabut nyawa atau ruh makhluk.

5. Malaikat Munkar yang menjaga dan menanyai di alam kubur.

6. Malaikat Nakir, bersama malaikat Munkar diperintah untuk menjaga dan menanyai di alam kubur.

7. Malaikat Raqib ditugaskan mencatat amal perbuatan, ucapan serta niat baik manusia.

8. Malaikat Atid bertugas mencatat amal perbuatan, ucapan serta niat buruk manusia.

9. Malaikat Malik, adalah penjaga neraka dan pintunya.

10. Malaikat Ridwan diamanahkan menjaga surga juga pintunya.

Demikian pengertian malaikat beserta penjelasan sifat, nama-nama hingga penciptaannya. Semoga bermanfaat!

Jakarta, IDN Times – Malaikat adalah salah satu makhluk ciptaan Allah SWT yang terbuat dari cahaya. Setiap umat muslim harus beriman kepada malaikat, sebab iman kepada malaikat termasuk rukun iman yang kedua.

Beriman kepada malaikat sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah ayat 285 sebagai berikut.

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ

Artinya: Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali". (QS. Al-Baqarah: 285).

Iman kepada malaikat Allah SWT berarti kita percaya sepenuh hati, maka kita percaya atas kebesaran Allah SWT, jika seseorang tidak percaya adanya malaikat Allah SWT, maka orang tersebut tidak dikatakan sebagai orang yang beriman atau mukmin.

Baca Juga: Mengenal Malaikat Izrail, Malaikat Pencabut Nyawa Semua Makhluk

Takut kepada Allah SWT

Terlihat dari mereka yang senantiasa menjalankan tugas dari-Nya tanpa membangkang, mereka yang hanya menyembah-Nya dan tidak yang lain. Seperti termaktub dalam Surah An Nahl ayat 49-50.